Ternyata Makan Nasi Lebih Bahaya Ketimbang - Ternyata Makan Nasi
Lebih Bahaya Ketimbang Gorengan
Jika Anda adalah seseorang yang sangat peduli kesehatan, Anda
wajib tahu bahwa Ternyata Makan Nasi Lebih Bahaya Ketimbang Gorengan. Mungkin
selama ini Anda tahu kalau lemak adalah zat yang lebih berbahaya dibandingkan
karbohidrat. Namun Anda mungkin harus merubah pendapat Anda karena telah ada
sebuah studi baru yang berhasil menyangkal bahwa lemak lebih berbahaya daripada
karbohidrat. Ilmuwan-ilmuwan dari Ohio State University telah berhasil
mengungkap bahwa karbohidrat bisa lebih berbahaya daripada lemak. Mereka
memperhatikan dan berhasil mengungkap fakta bahwa makanan yang mengandung
karbohidrat seperti nasi misalnya, bisa menjadi jauh lebih berbahaya
dibandingkan makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan.
Alasan Mengapa Makan Nasi Lebih Berbahaya Daripada Makan
Gorengan
Ada beberapa alasan yang menjadi dasar mengapa para ilmuwan
mengungkapkan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat bisa lebih berbahaya
daripada makanan yang mengandung lemak jenuh. Ilmuwan berhasil mengungkap bahwa
bahaya yang bisa ditimbulkan oleh makanan yang mengandung lemak jenuh seperti
gorengan hanya meningkatkan resiko gagal jantung. Sementara itu, karbohidrat
justru membawa tiga kali resiko asam lemak yang bisa dikaitkan dengan
peningkatan resiko penyakit jantung serta diabetes.
Melihat fakta tersebut,
bisa dipastikan bahwa mengkonsumsi nasi bisa membawa efek yang lebih berbahaya
daripada mengkonsumsi gorengan yang notabene sering disebut makanan yang
berbahaya oleh banyak orang.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, ketika karbohidrat
berkurang dan lemak jenuh meningkat, jumlah total lemak jenuh yang ada dalam
darah tidak meningkat. Bahkan, pada sebagian besar orang, ketika karbohidrat
berkurang dan jumlah lemak jenuh meningkat, jumlah total lemak jenuh dalam darah
justru turun. Namun, dalam keadaan seperti itu, asam lemak yang bernama asam
palmitoleic, yang memiliki kaitan dengan karbohidrat, justru menyebabkan
berbagai penyakit. Ada satu hal yang bisa disimpulkan dari hal tersebut.
Kesimpulannya yaitu peningkatan asam lemak yang disebut tadi menunjukkan bahwa
zat karbohidrat yang diubah oleh tubuh menjadi lemak ternyata tidak dibakar
oleh tubuh.
Fakta Menarik Tentang Karbohidrat dan Lemak Jenuh yang Perlu
Anda Tahu
Terdapat satu fakta menarik tentang karbohidrat, yang terkandung
dalam nasi, dan lemak jenuh, yang terkandung dalam gorengan, yang perlu Anda
ketahui jika Anda tertarik untuk tahu mengapa makan nasi bisa lebih berbahaya
daripada makan gorengan. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Pro ONE
menunjukkan bahwa ada dampak positif yang bisa Anda dapatkan jika Anda
melakukan diet karbohidrat. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada perbaikan
yang signifikan dalam insulin, glukosa darah, dan tekanan darah jika diet
karbohidrat dilakukan. Selain itu, jika diet karbohidrat dilakukan, juga
terjadi penurunan berat badan rata-rata 10 kilogram. Dengan kata lain, diet
karbohidrat adalah salah satu cara yang bisa dicoba jika ingin menurunkan berat
badan.
Pernyataan
dari ilmuwan, Jeff Volek, mungkin merupakan sesuatu yang wajib Anda ingat jika
Anda ingin benar-benar yakin apakah memakan nasi lebih berbahaya daripada makan
gorengan. Volek mengatakan bahwa ada kesalahan yang meluas berkaitan dengan
lemak jenuh. Dalam studi yang dilakukannya, Volek dan rekan-rekannya tidak melihat
adanya hubungan antara diet lemak jenuh dengan penyakit jantung. Sang ilmuwan
juga menyebutkan bahwa pembatasan lemak jenuh adalah hal yang tidak ilmiah
serta tidak cerdas. Berdasarkan fakta-fakta dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan tadi, bisa disimpulkan bahwa Ternyata Makan Nasi Lebih Bahaya Ketimbang Gorengan.
No comments:
Post a Comment